Jumat, 23 Mei 2014

ALAT ALAT KERJA BANGKU III

Jangka
Jangka adalah suatu alat yang terdiri dari dua buah plat logam yang dapat bergeser pada salah satu ujungnya dengan suatu engsel. Macam-macam bentuk jangka dan kegunaannya 
Jangka Bengkok Jangka bengkok Jangka bengkok terbuat dari baja perkakas yang kedua ujung kakinya disepuh. Jangka ini dipergunakan untuk mengambil ukuran bidang luar (tebal/diameter) dan memeriksa kesejajaran bidang. Contoh penggunaan jangka bengkok dapat dilihat pada gambar.  Digunakan untuk mengukur tebal, lebar, panjang dan garis tengah benda yang bulat secara kasar. 



Gambar  Jangka bengkok
Jangka tusuk
Jangka tusuk terbuat dari baja perkakas, kedua kakinya runcing dan dikeraskan sedangkan bagian atasnya diberi pegas dan pegangannya di kartel. Untuk menyetel lebar jangka dapat dilakukan dengan memutar mur penyetel. Jangka ini cocok untuk pemindah ukuran dari sebuah mistar  untuk kemudian membuat sebuah lingkaran pada bidang permukaan benda kerja.

gambar jangka tusuk
Jangka Kaki (inside calipers)
Fungsi jangka kaki adalah untuk mengukur diameter dalam (diameter lubang) atau lebar suatu celah. Kakinya berbentuk lurus dengan ujung menonjol ke luar. Hasil pengukuran harus dikonversikan dengan alat ukur mistar, meteran atau siku-siku. 8
Jangka kaki cara pengunaan
Mengukur Benda Kerja dengan Jangka Luar dan Dalam
1) Siapkan benda kerja yang akan diukur.
2) Ambil jangka luar/dalam lakukan pengukuran.
3) Ambil/lepaskan jangka dari benda kerja, ukur jarak jangka dengan mistar dan
baca angka pada mistar, misal x = 3 cm.
Jangka kaki terbuat dari baja terpilih.
Macam-macam jangka kaki:
1. Jangka kaki dengan engsel
2. Jangka kaki dengan baut dan penyetel dan pegas
3. jangka kaki dengan skala ukuran
Disebut juga jangka dalam karena digunakan untuk mengukur bagian dalam suatu benda kerja.


Gambar   Gambar Jangka kaki

ALAT ALAT KERJA BANGKU II

Ragum
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di tap,di sney,dan lain lain.

Dengan memutar tangkai (handle) ragum,Maka mulut ragum akan menjepit atau membuka/melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat,terkikir dan lain sebagainya.




gambar 1 Ragum
2.2 Bagian-bagian pada Ragum
Dalam sebuah ragum terdapat bagian-bagian antara lain :
1.       Rahang gerak
2.       Rahang tetap
3.       Tangkai

            Berdasarkan kapasitasnya untuk mencekam dengan kuat atau memberikan tekanan tetap, ragum dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam produksi di bengkel-bengkel kecil dimana umumnya memerlukan penyesuaian peralatan dan teknik/metode untuk pekerjaan-pekerjaan secara manual dengan tangan. Operasi-operasi di bengkel besar akan memerlukan jig atau alat tekan yang dapat digabung dengan ragum tertentu atau alat lain dari ragum biasa.

            Satu masalah yang timbul adalah bagaimana mencekam benda kerja dengan kuat tanpa meninggalkan bekas kasar dari ragum; masalah lain yaitu bagaimana memegang part kecil dengan ragum yang relatif besar. Ada solusi mudah untuk masalah-masalah tersebut.
                        Terlepas dari alas penyelip atau jepitan lunak yang dapat digunakan untuk melindungi benda kerja, seringkali hal ini cukup untuk memegang benda kerja dengan kardus seperti pada kardus rokok. Karena ketipisannya dan disokong dengan jepitan logam, hal ini akan memberikan cekaman yang lebih kuat pada benda kerja daripada jepitan fiber yang tebal. Lembaran logam seperti alumunium dan kuningan, serta semua material logam lunak juga dapat digunakan.
 Jika bagian utama dari benda kerja mengalami permesinan atau akan mengalami kerusakan akibat dari jepitan ragum standar, sepasang permukaan halus dari baja lunak akan mengubah bangku ragum, untuk fungsi ini, menjadi sebuah mesin ragum tetap.

             Saat ini, memegang sebuah mesin ragum lebih nyaman dilakukan pada bagian dasar/kaki bangku ragum, dengan menggunakan mesin ragum untuk memasang benda kerja, dan berdasar prinsipnya, ragum kecil tertentu, atau penjepit ragum, dan bahkan tempa pembuat perkakas dapat dipasang untuk benda kerja kecil.
Gambar 2 bagian-bagian ragum


2.3 CARA PENGGUNAAN  RAGUM
Cara penggunaan Ragum yang benar,yaitu:
a.Memilih tinggi ragum yang sesuai
              Cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :
1. berdiri tegak di ragum
2. tempelkan kepalan tangan pada dagu
3. sukut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan
sampai menyentuh bibir mulut ragum.

b.Menjepit benda kerja pada ragum

            Bila kita menjepit bernda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut
ragum janganlah terlalu tinggi, terrutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari logam tipis.Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit.

                         Gunakan pelat pelapis untuk menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk
mencegah terjadinya kerusakan akibat dari jepitan gigi ragum.Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang rata, plat siku dll.


c.Posisi badan dan kaki

                        Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiri
yang seimbang,sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari tekanan
namum tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.
Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah
membentuk sudut kurang 45°.
Secara umum Ragum dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Ragum catok

              Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan kuat agar posisinya tidak berubah waktu difrais. Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis yaitu :
gambar macam macam ragum 


a) Ragum biasa
             Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang bentuknya sederhana dan biasanya hanya digunakan untuk mengefrais bidang datar saja.
gambar ragum biasa 
b)Ragum berputar
            Ragum ini digunakan untuk menjepit benda kerja yang harus membentuk sudut terhadap spindle(poros putar ). Bentuk ragum ini sama dengan ragum biasa tetapi pada bagaian bawahnya terdapat alas yang dapat diputar 360 derajat.
gambara ragum berputar 


c) Ragum universal
               Ragum ini mempunyai dua sumbu perputaran, sehingga dapat diatur letaknya secara datar dan tegak.

gambar ragum universal

ALAT ALAT KERJA BANGKU I

KIKIR ( FILE )
Jenis-Jenis Kikir dan Cara Penggunaannya
Kikir adalah salah satu alat yang paling penting dalam pekerjan kerja bangku. Kikir memilii batang baja yang mempunyai gigi-gigi pemarut yang bahan dasarnya dibuat dari bahan baja karbon tinggi.
Adapun fungsi utama dari kikir adalah untuk mengikir dan meratakan permukaan benda kerja. Ukuran panjang sebuah kikir adalah panjang badan ditambah dengan tangkainya.
Penampang kikir ada yang dibuat bermacam-macam bentuk, ada yang bulat, segitiga, persegi, tembareng, segi empat panjang, dan bentuk pipih. Kegunaan dari macam jenis penampang ini adalah untuk mengikir celah atau lubang bentuk bujursangkar dan sebagainya.
Keterangan :
a1.kikir rata
b2. kikir persegi.
c3.Kikir bulat.
d4.Kikir segitiga.
e5.Kikir pilar.
f6.Kikir pisau.
Kikir berdasarkan permukaannya :
1.   Kikir Bergigi Tunggal.
Pada umumnya kikir ini lebih halus dari pada kikir bergigi ganda pada nomor yang sama , karena itu digunakan untuk pekerjaan finishing. Posisi giginya menyilang membentik sudut 54 derajat terhadap garis sumbu.beram-beram pengikiran tidak cepat lepas dari sela-sela gigi kikir.untuk itu harus dibersihkan dengan sikat kikir.

2.   Kikir Bergigi Ganda.
Kikir bergigi ganda ini alur pahatan dalam dalam lebih dalam daripada pahatan dangkal dan alur ini mempunyai sudut 70derajat
Tingkat kehalusan kikir.
Tingkat kehalusan kikir disatukan dengan ukuran kikir. Meskipun nomor tingkat kehalusan sama, akan tetapi jika ukurannya berbeda, maka kehalusannya tidak sama. Sebagai contoh kikir 16” lebih kasar daripada kikir 12” pada nomor kehalusan yang sama, dan kikir lebih kasar dari pada kikir 8” pada kehalusan yang sama.
Cara memegang kikir :
Cara memegang kikir yang benar adalah jari diletakkan dibagian atas tangkai kikir, sedangkan keempat jari tangan melingkar dibagian bawah tangkai kikir. Jangan sekali-kali menggunakan kikir yang tidak memakai tangkai/gagang yang dipasang dengan kokoh dan kuat.
Penekanan pada kikir.
Tekanan pada kikir tergantung pada ukuran kikir dan benda kerja. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. jika mulai mengikir tekanan yang besar harus mulai terdapat pada tangan kiri dan tekan ringan pada tangan kanan.
  2. Tekana kedua tangan itu harus sama manakala kikir berada ditengah tengah benda kerja yang dikikir.
  3. Jika kedudukan kikir sudah diujung langkah, maka tekanan tangan kiri harus ringan dan tekanan tangan kanan dalam keadaan maksimal.
Cara Penggunaan Kikir berdasarkan jenis permukaannya :
1.      Kikir kasar
untuk mengikir benda kerja yang permukaannya masih kasar dan sama sekali belum dikikir.
2.      Kikir Sedang
untuk mengkikir benda kerja yang telah dikikir terlebih dahulu dengan kikir kasar.
3.      Kikir Halus
untuk mengkikir benda kerja yang telah dihaluskan terlebih dahulu dengan kikir kasar dan kikir sedang.
Cara penggunaan kikir bedasarkan jenis jenisnya:
4.      Kikir bundar
Mengikir lubang bundar/lonjong
5.      Kikir bujur sangkar
Mengikir lubang segi empat, dan mengikir alur segi empat.
6.    Segitiga
Mengikir alur segitiga atau bentuk ekor burung.
7.    Bentuk kombinasi seperti setengah bundar, pisau, lonjong.
Mengikir bentuk khusus tergantung dengan job yang diberikan.
Pemeliharaan kikir :
      Menyikat beram pada kikir
Supaya benda kerja tidak rusak atau cacat pada waktu dikikir usahakan agar kikir selalu dibersihkan atau disikat dengan sikat baja (sikat kikir) untuk membersihkan dan menmghilangkan beram-beram yang melekat disela-sela kikir. Beram-beram ini akan menyayat benda kerja sehingga meninggalkan goresan-goresan pada hasil pengikiran. Bila beram-beram itu tudak hilang dengan jalan disikat, maka congkellah dengan kawat atau penggores atau pelat yang bergerigi.
Menyimpan Kikir:
Supaya kikir itu tidak bersinggungan satu sama lainnya, maka kikir itu harus disimpan pada tempat yang aman. Untuk itu kikir-kikir sebelum dan sesudah dipakai harus digantung/diletakkan berjajar dengan diberi jarak antara secukupnya.


bagaian kikir ( file )
1. ukuran panjang tangkai
2. tangkai 

Jumat, 25 April 2014



PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI ( SEL SURYA )

PEMANAS AIR TENAGA MATAHARI 
Alat ini tentu saja sudah banyak dikenal oleh semua orang dan beberapa rumah memang telah menggunakan alat ini. Dengan menggunakan alat ini, anda bisa mendapatkan air hangat untuk mandi setiap harinya di kamar mandi anda dengan sangat mudah. Anda tidak perlu lagi menggunakan cara-cara tradisional untuk mendapatkan air panas untuk mandi. Selain itu kapanpun anda mau mandi dengan air hangat anda tetap akan bisa mendapatkan air panas yang anda inginkan. Hebatnya lagi anda akan bisa mengatur suhunya. Ini tentu tidak akan bisa dilakukan jika anda menggunakan cara tradisional. Anda tidak akan bisa menaikkan suhu atau menurunkan suhunya sesuka anda karena memanaskan air dengan cara tradisional hanya akan bisa menurunkan suhu perlahan , selain itu pemanas air tenaga surya lebih efisien dari cara tradisional menghabiskan bahan bakar yang cukup banyak 

contoh pemanas air tenaga matahari 

contoh pemanas air sederhana 
proses sederhana pemanas air sederhana 1

contoh gambar proses sederhana pemanas air tenaga surya 2
proses sederhana pemanas air tenaga surya 3
CONTOH PROSES PEMANASAN AIR TENAGA SURYA

  1. air di suplay dari penampung air ke tabung pemanas ( solar twin coil cylinder )
  2. lalu di pompa ke panel surya ( solar collector )
  3. keluar dari penel surya, air bersuhu 110 C 
  4. lalu di turunkan ke tabung pemanas ( solar twin coil cylinder ) menjadi 90 C 
  5. sehabis di tabung pemanas di salurkan ke boiler untuk penurunan suhu 
  6. terakhir langsung di salurkan sower sower yang ada ...



gambar animasi proses pemanasan air tenaga surya

gambar proses pemanasan air 5

PROSES PEMBUATAN PEMANAS AIR TENAGA SURYA SEDERHANA 
DESAIN BY INDOENERGI EDITOR BY HARTANTO 


Sistem pemanas ini terdiri dari dua tangki kolektor vertikal yang terbuat dari stainless steel (biasanya digunakan untuk drum air minum) dengan ketinggian 0,6 m dan diameter 0,32 m dan ditempatkan satu di atas yang lain, dengan thermocole (pelindung panas) diletakkan di antara keduanya dan bagian bawah untuk mencegah kehilangan panas.
Pada tangki atas, dipasang inlet pada bagian atasnya dan juga dipasang "koneksi" di bagian bawahnya, yang menghubungkan ke tangki bawah dengan pipa (yang cukup kuat untuk menahan suhu tinggi). Terdapat keran pada pipa untuk mengontrol aliran air.
Pada tangki bagian bawah, dipasang outlet pada bagian atasnya untuk mengeluarkan air panas.
                                                                                                                                             
Kedua tangki dilengkapi dengan cincin konsentris untuk memberikan jarak dan ditutupi dengan lembar polietilen transparan berkepadatan tinggi untuk mensimulasikan efek rumah kaca.
Di bagian bawah dipasang reflektor panas berbentuk teratai (seperti yang ditunjukkan pada gambar) yang terbuat dari stainless steel.
sketsa pembuatan pemanas air tenaga surya
hasil dari pembuatan pemanas air tenaga matahari 
DARI GAMBAR DI ATAS KITA BISA MELIHAT PROSES SEDERHANA PEMANAS AIR TENAGA SEL SURYA ( MATAHARI ) DAN PEMBUATAN PEMANAS AIR SEDRHANA  MASIH ADA VIDEO DARI MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI MALANG : ASORI ARTUL 
video pemanas air tenaga surya 

 video pembuatan solar water heater 1

pembuatan panel solar water heater 

pembuatan solar water heater 2
 
pembuatan solar water heater 3

pembuatan solar water heater 4

INI ADALAH PROSES PEMBUATAN WATER HEATER ATAU PEMANAS AIR TENAGA SURYA DIBUAT OLEH HARTANTO DAN DI BERBAYAKAN OLEH PAK YUDHI P, UNTUK PEMBARUAN ENERGI DI INDONESIA DAN DUNIA AMINN..




Rabu, 19 Maret 2014

DATA DIRI



Nama :Ibnu yulian wicaksono
Sekolah : Smk Negeri 7 Semarang
Hobby :membaca,belajar,mancing
Tempat tanggal lahir :Grobogan,23 Juli 1998